Minggu, 12 Januari 2014

Melepaskan Untuk Kembali dan Datang

Suatu waktu tanpa terduga, entah itu kebetulan ataukah keberuntungan bahkan kesialan kita bisa bertemu seseorang. Awalnya tidak ada niat mendekat, entah karena keadaan yang lagi kesepian atau memang benar-benar diinginkan (terencana) karena ada motif tertentu kita bisa mendekat. 

Tentang Pertemuan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ0wEL6CrLPi0AMp9DGJwXYQOGgOjfczgzPqjrxbtMpwCrQm4WfiL9pPNMehKyXesvkwSHDN1BxAT6Zuj-XGcNz0I2EK1yNTg8mrgxON7bDu5kZdZyDqh7S3cwi8fzy-55mb9aXtkA65o/s1600/vlcsnap-2013-08-03-21h20m19s122.jpg
       Pasti ada rasa suka dan tidak suka saat kita bertemu dengan seseorang. Saat bertemu kita seakan terhubung oleh ruang dan waktu, saat bersamaan kita bisa saling bertatap muka, sharing tentang banyak hal, dan ketika ada ketertarikan yang tidak terduga, kita akan berfikir untuk mencoba menjadi pribadi yang terbaik agar terlihat baik dimatanya, meskipun kita harus menjadi orang lain, orang yang dia kagumi misalnya. Ya, menjadi Mr/Mrs Perfect hanya itu yang ada di fikiran kita, tanpa kita tahu itu benar-benar yang terbaik atau malah sebaliknya. Yang kita inginkan belum tentu kita membutuhkannya. Begitu juga yang kita butuhkan bisa jadi adalah sesuatu yang tidak kita inginkan. kita berpura-pura menjadi orang yang diinginkannya baik karena kita terlalu takut untuk kehilangan. Padahal kita kan belum tahu, ia sosok yang kita butuhkan untuk menjadi pasangan/ teman atau cuma parasit. Mungkin suatu saat kita bisa menyesal karena itu. Lantas Bagaimana? Sebenarnya sih aku tidak tahu, bukankah hati kita lebih peka? jadi bersahabatlah dengan hati agar ia memberitahumu :)

Tentang Kekecewaan dan Penyesalan

http://images6.fanpop.com/image/photos/32400000/with_faint_hope-sad-anime-32436307-800-600.jpg
         Memang kita perlu jatuh aga kita bisa bangkit, kalau jatuh lagi ya bangkit lagi. Susah memang, tapi ini seni kehidupan, nikmati saja karena akan banyak rasa yang bisa kita rasakan. Misalnya rasa senang kalau bertemu orang yang menyenangkan, rasa sedih jika dia sudah punya pacar, rasa bosan jika dibohongi mulu, rasa malu kalau tiba-tiba kita kentut  garing di depannya, rasa marah kalau dia ketahuan selingkuh atau kita cuma di-PHPin dan  banyak lagi sih rasa-rasa yang lain, termasuk rasa kecewa. dari rasa-rasa yang ngga enak-enak ujung-ujungnya kekecewaan dan berakibat penyesalan. Jika sudah menyesal ya sudah lupakan saja, dan bangkit lagi. jangan sampai melakukan hal yang sama dengan orang yang sama atau orang sejenis harusnya lawan jenis kan?

Benang Merah
http://asemcah.info/wp-content/uploads/2013/08/cute-anime-couple-on-tumblr.jpg
      Seperti halnya pertemuan, bertemu seseorang yang tidak tepat bisa jadi akan menimbulkan penyesalan. Jadi selanjutnya apakah harus tidak menemuinya atau tetap menemuinya dengan hati nyesek? Yah, itu sih tergantung kita, yang jelas kita juga berhak bahagia. Lakukan apa yang kita suka untuk melupakan apa yang tidak kita suka. Lepaskan seseorang yang seharusnya pergi bahkan seharusnya tidak kita temui dan kembalilah pada orang yang telah lama kembali dan datanglah pada orang yang telah lama datang. Tetap menjadi diri sendiri itu yang terbaik, karena orang yang tepat buat kita akan menerima apapun kelemahan dan kelebihan kita, jadi ngga perlu lagi menjadi orang lain.

By tiaslicious :)
Januari - Hujan

By :
Free Blog Templates